Mempertanyakan Ketidakpastian Hidup Manusia
Oleh: Emil E. Elip
Oleh: Emil E. Elip
Hidup itu penuh kebetulan (by chance/by irony of fate).
Begitu pula di sisi lain, hidup itu sarat dengan ketidakpastian (uncertainty).
Banyak hal yang tidak kita harapkan atau tidak kita duga, terjadi, baik pada
sisi yang merugikan dan membuat sengsara atau pada sisi yang membuat kita
gembira atau menguntungkan hidup kita. Bagaimana umat manusia mensikapi
kebetulan dan ketidakpastian telah mendorong pencarian manusia atas apa yang
disebut “keilahian”, Sang Maha Agung dan Kuasa, Allah, Tuhan, Dewa....yang
(mungkin) tidak pernah tuntas hingga kini....
Alam Semesta Yang Tak Terlampaui
Anda pasti pernah memandang ke langit malam yang gelap berbintang, bulan,
berkeli-kelip nan amat luas. Seluas apa alam semesta ini mampukah Anda
bayangkan garis batasnya? Kita higup di planet bumi, yang merupakan bagian dari
suatu gugus galaxi. Menurut ilmu pengetahuan alam di alam semesta ini, tidak
hanya ada satu galaxi saja yang kita tinggali ini. Ada ratusan gugus galaxi
bahkan mungkin ribuan. Di dalam galaxi itu ada udara, karbon dioksida,
plankton, hewan, tumbuh-tumbuhan, gas, dan bermacam-macam lain. Mungkin saja
materi-materi semacam itu ada pula di galaxi-galaxi lain. Tidak mampu kita
bayangkan bagaimana semua itu bekerja dengan kemampuan kapasitas otak kita.