Upaya Mencegah
Radikalisme-Terorisme
Berbasis Agama
Oleh: Emil E Elip
Di
seantero Indonesia akhir-akhir ini merebak berbagai acara dan kegiatan yang
bernuansa “pemuliaan atas perbedaan”, harmoni sosial dan pluralisme, menjaga keutuhan
NKRI, memperkuat wilayah perbatasan dan daerah-daerah rawan konflik dari
ancaman terorisme, dsb. Media sosial (medsos) dan media masa tidak
henti-hentinya mempromosikan kegiatan-kegiatan semacam itu. Kita semua seakan
dilanda pobia terpecah-belah, yang seakan-akan baru kemarin sore saja disadari
bersama bahwa ancaman itu nyata di depan mata.
Radikalisme
yang cenderung menjadi terorisme berbasis agama “menggedor” kesadaran kita
bersama. Kita semua “berteriak!!”, namun karena mediumnya agama kita juga
tersedak “ambigu” dan sedikit saja mau dan mampu bergerak!